Jurnal Pendidikan Sang Surya

EFEKTIVITAS SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMP KRISTEN DORKAS

2024-11-24T11:53:46+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas supervisi pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Kristen Dorkas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru dan kepala sekolah, serta wawancara mendalam untuk mendukung analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi pendidikan yang terencana dan berkelanjutan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik guru. Faktor-faktor seperti komunikasi yang efektif, dukungan kepala sekolah, dan pelatihan intensif juga berkontribusi terhadap keberhasilan supervisi. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program supervisi berbasis kebutuhan guru untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam peningkatan kinerja.

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KPK & FPB DI KELAS V SD UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA

2024-11-14T11:34:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh media konkret dalam meningkatkan pemahaman siswa. Media konkret berfungsi sebagai alat instruksional yang dapat diraba dan diamati oleh siswa, memfasilitasi visualisasi ide-ide abstrak dalam pendidikan. Untuk memfasilitasi pemahaman siswa terhadap konten. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dicirikan oleh siklus berkelanjutan dari berbagai kegiatan: persiapan, tindakan, observasi, dan refleksi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran papan KPK dan FPB secara signifikan meningkatkan prestasi akademik dan pemahaman siswa kelas lima di SDN Gowok. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang nyata untuk matematika adalah efektif, karena data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan belajar siswa.

PERAN SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN 2 BANCANG KABUPATEN REMBANG

2024-11-29T05:12:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran supervisor dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SDN 2 Bancang, Kabupaten Rembang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan supervisor, guru, dan kepala sekolah serta observasi langsung terhadap proses pembelajaran di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran supervisor sangat penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran, terutama melalui bimbingan, pemberian umpan balik konstruktif, serta monitoring secara rutin. Namun, tantangan yang dihadapi oleh supervisor adalah
keterbatasan waktu, kurangnya sumber daya, serta kurangnya komitmen dari beberapa guru untuk mengikuti rekomendasi yang diberikan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pelatihan bagi supervisor, alokasi waktu yang lebih fleksibel untuk supervisi, serta peningkatan partisipasi guru dalam kegiatan pengembangan profesional.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PARUDACA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SANDING 2

2024-11-28T10:33:54+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penggunaan media pembelajaran Parudaca terhadap peningkatan keterampilan membaca peserta didik kelas V SDN Sanding 2. Media Parudaca, yang terdiri dari papan huruf dan roda baca, dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Penelitian
menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, meliputi observasi awal, penerapan tindakan, serta evaluasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan membaca peserta didik. Rata-rata nilai membaca peserta didik meningkat dari 65% (kategori kurang) pada
pra-siklus, menjadi 72,5% (kategori cukup) pada siklus pertama, dan mencapai 90% (kategori sangat baik) pada siklus kedua. Pada akhir penelitian, seluruh peserta didik mampu membaca secara mandiri tanpa bantuan media pembelajaran. Kesimpulannya, media Parudaca terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca peserta didik, menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, serta memotivasi peserta didik untuk lebih aktif. Media ini dapat menjadi alternatif untuk digunakan di sekolah dasar, dengan harapan penelitian lanjutan dapat mengembangkan inovasi serupa.

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS) DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI EDUCA PLAY

2024-11-09T09:07:16+00:00

Penelitian berupaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dengan menggunakan media interaktif berbasis online yaitu Educaplay selama proses pembelajaran. PTK ini termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 27 peserta didik kelas III A di SDN Pao-Pao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan game edukasi yaitu Educaplay pada mata pelajaran IPAS kelas III A materi Metamorfosis Makhluk Hidup, peserta didik lebih memahami materi yang di ajarkan dan permainan selama pembelajaran. Kelebihan dari media Educaplay ini adalah melatih peserta didik untuk berpikir kritis, belajar lebih menarik, mengekspresikan apa yang dipelajari secara bebas, menantang diri sendiri, belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan peserta didik.

KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN INTUISI BILANGAN BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS IV DI SDN 4 KARANGBENER

2024-12-22T23:04:02+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan pemahaman dan intuisi bilangan siswa kelas IV di SDN 4 Karangbener melalui penggunaan media ular tangga pada materi bilangan cacah. Metode yang digunakan adalah kualittatif deskriptif, dengan teknik triangulasi data yang mengutamakan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara,dan analisis lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dikerjakan siswa dalam kelompok. Hasil penelitian menunjukann bahwa media ular tangga dapat membantu siswa dalam memahami konsep dasar bilangan cacah, seperti urutan bilangan. Selain itu,pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelompok meningkatkan interaksi dan diskusi antar siswa, yang pada giliranya memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Analisis terhadap hasil LKPD menunjukkan bahwa siswa yang bekerja dalam kelompok memiliki hasil yang lebih baik dalam menyelesaikan soal-soal matematika dibandingkan yang bekerja secara individu. Pembelajaran dengan media ular tangga juga meningkatkan intuisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika secara cepat dan tepat.

PENGARUH PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD DI LINGKUNGAN DENGAN KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DI SD NEGERI 2 KEDUNGSOKO

2025-01-03T15:36:54+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan multikultural terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri 2 Kedungsoko yang memiliki keberagaman suku bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Sampel penelitian melibatkan siswa kelas V yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan angket untuk mengukur pemahaman siswa terhadap nilai-nilai multikultural. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan multikultural memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, terutama dalam meningkatkan pemahaman materi pelajaran dan sikap toleransi antarbudaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pendidikan multikultural efektif dalam mendukung pembelajaran di lingkungan yang multietnis. Temuan ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi guru dan pemangku kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah multikultural.

PEMBELAJARAN KONSEP WAKTU BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PERMAINAN GASING SISWA KELAS II SD

2025-03-18T13:24:54+00:00

Education is the main foundation in shaping a generation that is competent and adaptive to the times. One of the important aspects of basic education is learning mathematics, especially on the subject of time measurement. The concept of time is often a challenge for students because of its abstract nature. Therefore, this study aims to develop an effective learning strategy through the Indonesian Realistic Mathematics Learning (PMRI) approach supported by concrete media, such as the Time Board and the spinning top game. This research used descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of observation, documentation, limited interviews, and concept understanding tests. The research subjects were grade II students of SDN 4 Karangbener with a total of 27 students. The results showed that the use of the Time Board media helped students understand the concept of time better, while the top game increased their learning engagement and motivation. However, there was a difference in time measurement results between students who calculated orally and those who used analog clocks, indicating the need for further practice in reading clocks and measuring time duration accurately. This research shows that experiential learning is more effective than traditional methods. With a more applicable and fun approach, students are expected to not only understand the concept of time theoretically but also be able to apply it in everyday life.

PENGARUH MEDIA KARTU KEJUJURAN DAN TANTANGAN (TRUTH OR DARE) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN 9 ARUNGKEKE

2025-03-11T06:10:27+00:00

Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah Pengaruh Media Kartu Kejujuran Dan Tantangan (Truth Or Dare) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 9 Arungkeke Kabupaten Jeneponto?”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Kartu Kejujuran Dan Tantangan (Truth Or Dare) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 9 Arungkeke Kabupaten Jeneponto
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif atau eksperimen (pre- eksprimental design) dengan desain one-grup pretest-posttest design. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas SDN 9 Arungkeke Kabupaten Jeneponto yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, tes dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka Berpengaruh Media Kartu Kejujuran Dan Tantangan (Truth Or Dare) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 9 Arungkeke Kabupaten Jeneponto, yang dapat dilihat dari perbandingan tes hasil pretest dan posttest hal ini terbukti dari peningkatan skor rata-rata siswa dari 64 pada pre-test menjadi 77 pada post-test serta peningkatan jumlah siswa yang masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi. Selain itu, hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa media ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap hasil Media Kartu Kejujuran Dan Tantangan (Truth Or Dare) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 9 Arungkeke Kabupaten Jeneponto

EFEKTIVITAS PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN IBM SPSS STATISTIC 29 PADA MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN

2024-11-08T08:17:27+00:00

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah pendekatan instruksional yang berpusat pada peserta didik di mana masalah nyata yang kompleks digunakan sebagai alat untuk memajukan konsep dan prinsip pembelajaran peserta didik (Wang, 2021). Kegiatan pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Statistika dapat dikolaborasikan dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) berbantuan IBM SPSS Statistic 29 pada mata kuliah Statistika Terapan. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan yaitu uji rata-rata, uji proporsi, dan uji beda rata-rata, diperoleh hasil penelitian bahwa efektivitas penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) berbantuan SPSS IBM SPSS Statistic 29 pada mata kuliah Statistika Terapan berlangsung efektif.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BOLA BERGELINDING (BOLDING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MURID SEKOLAH DASAR

2025-06-13T05:51:22+00:00

Masalah dalam penelitian ini yaitu pembelajaran menulis cerita pendek yang di laksanakan di kelas V SD Negeri Borong Kota Makassar selama ini belum menggunakan media apapun sehingga keterampilan menulis cerita pendek di kelas tersebut masih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan media bola bergelinding (Bolding) terhadap keterampilan menulis cerpen murid kelas V SD Negeri Borong Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas V SD Negeri Borong Kota Makassar berjumlah 18 orang pada tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang dijadikan sampel sebanyak 18 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes awal (pretest), treatmen (pemberian perlakuan) dan tes akhir (posttest). Teknik analisis data meliputi analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen dengan media bola bergelinding (Bolding) pada murid kelas V SD Negeri Borong Kota Makassar bahwa diperoleh nilai t hitung > t tabel = 3,335 > 2,100 atau nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 maka diperoleh nilai 0,000 < 0,05 dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa media bola bergelinding (Bolding) efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen murid kelas V SD Negeri Borong Kota Makassar.

INTEGRASI TEKNOLOGI GEOSPASIAL DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GEOGRAFI DI TINGKAT SMA

2025-04-25T02:34:41+00:00

Teknologi geospasial seperti Sistem Informasi Geografis (SIG), penginderaan jauh, dan pemetaan digital (misalnya Google Earth) semakin berperan penting dalam pembelajaran Geografi, khususnya dalam konteks pembelajaran kontekstual. Teknologi ini menjembatani konsep abstrak dengan realitas spasial di sekitar siswa, sehingga meningkatkan relevansi dan pemahaman materi. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep integrasi teknologi geospasial dalam pembelajaran Geografi di SMA, serta mengidentifikasi strategi dan tantangan dalam penerapannya. Menggunakan metode studi literatur, artikel ini menganalisis berbagai sumber akademik terkait implementasi teknologi geospasial di pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi ini dapat memperkuat keterampilan berpikir spasial, analitis, dan kritis siswa, meskipun masih menghadapi kendala seperti rendahnya kompetensi guru. Kesimpulannya, integrasi teknologi geospasial berpotensi besar meningkatkan kualitas pembelajaran jika didukung oleh sumber daya dan kebijakan yang memadai.

TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN PADA PESERTA DIDIK

2025-05-03T03:17:16+00:00

Penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) ini dilatarbelakangi oleh rendahnya etika pergaulan di kalangan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kudus. Temuan awal memperlihatkan kebiasaan siswa yang kurang menghormati teman sebaya, penggunaan bahasa tidak sopan, dan kecenderungan tidak menjaga adab lisan dalam interaksi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai etika pergaulan melalui layanan bimbingan kelompok berbasis teknik sosiodrama. PTBK dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam kegiatan sosiodrama, siswa berperan dalam simulasi situasi pergaulan sehingga dapat merefleksikan sikap mereka. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dan perilaku etika pergaulan secara signifikan. Pada pra-siklus, skor rata-rata pemahaman siswa sebesar 52,75% (kategori rendah). Setelah intervensi dua siklus, skor rata-rata tersebut meningkat menjadi 91,76% (kategori tinggi), dengan peningkatan kumulatif sebesar 39,01%. Data observasi pendukung juga mengindikasikan perubahan positif: siswa lebih antusias berdialog, memperhatikan norma kesopanan, serta mengendalikan ucapan negatif. Temuan ini menegaskan efektivitas sosiodrama dalam memperbaiki etika pergaulan siswa. Hasil intervensi tersebut juga mencerminkan keterkaitan erat dengan nilai-nilai Islam seperti ukhuwah (persaudaraan), sopan santun, dan menjaga lisan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terbukti menjadi strategi efektif untuk menanamkan etika pergaulan berlandaskan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa SMK

PENGARUH STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD INPRES ANDI TONRO KOTA MAKASSAR

2025-05-09T16:27:23+00:00

Masalah dalam penelitian ini yaitu keterampilan membaca pemahaman masih rendah dengan nilai yang diperoleh siswa masih di bawah 70 atau tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang diterapkan yaitu 70, sehingga penulis menggunakan Strategi Directed Reading Thingking Activity. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan desain "One Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh Siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang. Sampel penelitian yaitu Siswa kelas IV SD Inpres Andi Tonro Kota Makassar yang berjumlah 28 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa, hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian pre-test dan post-test dimana hasil tabel distribusi t dengan taraf signifikan ∂ = 0,05 dan d.b = N − 1 = 28 – 1 = 27 maka diperoleh t 0,05 = 1,70. Setelah diperoleh t_hiting= 2,100 dan t_Tabel = 1,70 maka diperoleh t_hiting > t_tabel atau 2,100 > 1,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti penggunaan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) berpengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa Kelas IV SD Inpres Andi Tonro Kota Makassar

KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT

2025-05-10T13:25:13+00:00

Matematika merupakan pelajaran yang diajarkan dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Matematika diajarkan guna mengajarkan kepada siswa ubtuk berpikir logis, mencari hubungan, serta berpikir kretaif. Penelitian dilaksanakan di Universitas Musamus jurusa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan subjek penelitian berjumlah 63 mahasiswa. Adapun materi yang dipilih yakni penjumlahan bilangan bulat. Penelitian menunjukkan apabila mahasiswa masuk dalam kriteria sedang dalam penguasaan konsep penjumlahan bilangan bulat diakibatkan kurang pemahaman mengenai penjumlahan bilangan bulat.

PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DENGAN TEKS EKSPLANASI MELALUI BRANDING SEKOLAH SIAPCANA

2025-06-14T11:28:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pembelajaran kebencanaan dengan teks eksplanasi melalui branding sekolah siswa siap siaga bencana. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pembahasan dideskripsikan berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, kepustakaan, wawancara, dan simulasi. Hasil yang dicapai melalui pembelajaran kebencanaan dengan teks eksplanasi melalui branding sekolah SIAPCANA adalah 1) masyarakat lingkungan sekolah memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan tentang bahaya bencana alam, 2) memiliki pengetahuan yang luas
mengenai langkah-langkah strategis tentang kesiapsiagaan terhadap bencana alam, 3) memahami jenis-jenis penyebab bencana alam yang dapat mengakibatkan korban jiwa,
yaitu banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, likuifaksi, gempa bumi,
tsunami, dan erupsi gunung merapi, 4) siswa dapat melakukan sosialisasi secara aktif
tentang langkah penyelamatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain, dan 5)
pembelajaran kebencanaan dengan teks eksplanasi melalui branding sekolah
SIAPCANA dapat melahirkan siswa yang paham dengan budaya kesiapsiagaan bencana
alam dengan tujuan dapat mengurangi korban jiwa dalam jumlah besar.

PENGARUH PENDEKATAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) BERBASIS CANVA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII.2 SMPN 3 PALLANGGA KABUPATEN GOWA

2025-05-30T11:10:57+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) yang diintegrasikan dengan media Canva terhadap keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest yang melibatkan 38 siswa kelas VII.2 SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen pretest dan posttest, kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis siswa setelah penerapan pendekatan TPACK berbasis Canva. Pendekatan ini mampu meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong kreativitas, dan mendukung pengembangan literasi visual. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi media digital seperti Canva melalui pendekatan TPACK efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa di tingkat pendidikan menengah.

TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PENDIDIKAN: PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA TEKNOLOGI PADA SEKOLAH DASAR

2025-05-26T07:28:32+00:00

Transformasi digital dalam dunia pendidikan telah menjadi bagian terpenting saat ini dalam membentuk pembelajaran yang adaptif, dinamis, dan inklusif, terutama di tingkat sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam apa saja peluang serta tantangan yang muncul dalam proses implementasi teknologi digital dalam proses pembelajaran. Peluang-peluang seperti kemudahan akses terhadap sumber belajar, pembelajaran yang lebih interaktif dan hingga penggunaan aplikasi digital telah memberikan perubahan dalam proses belajar mengajar yang lebih modern dan efisien. Namun, pada kenyataannya implementasi teknologi digital di sekolah dasar juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti kesenjangan digital, keterbatasan fasilitas, kurangnya keterampilan digital guru, serta isu keamanan dan etika digital. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan teknik pengumpulan berbagai sumber data sekunder, baik dalam bentuk cetak maupun digital, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel penelitian, prosiding, dan dokumen ilmiah lainnya yang relevan. Diperlukan strategi komprehensif berupa penyediaan fasilitas, pelatihan guru, dan kolaborasi antar pihak agar transformasi digital dapat diterapkan secara optimal. Dengan strategi yang tepat, diharapkan teknologi dapat menjadi sarana pendukung yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan mempersiapkan generasi masa depan yang kompeten di era digital.

EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BERBASIS THK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD 6 KESIMAN TAHUN AJARAN 2024/2025

2025-06-11T04:51:02+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry berbasis Tri Hita Karana (THK) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Negeri 6 Kesiman. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis, observasi, dan angket. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata nilai pretest (62) menjadi posttest (79). Uji paired sample t-test menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah penerapan model. Hasil observasi menunjukkan siswa lebih aktif dalam diskusi dan menerapkan nilai-nilai THK seperti Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Selain itu, tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ini sangat positif, dengan mayoritas menyatakan pembelajaran menyenangkan, mendorong kerja sama, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis.

EKSPLORASI PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PEMBELAJARAN OLEH MAHASISWA PPKN UAD

2025-05-16T03:43:54+00:00

Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah paradigma pembelajaran di perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), pemanfaatan AI tidak hanya meningkatkan efisiensi belajar, tetapi juga berdampak pada pembentukan etika akademik dan kemampuan berpikir kritis sebagai calon pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang difokuskan pada mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan. Data diperoleh melalui kuesioner tertutup, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi teknik dan sumber digunakan untuk memastikan validitas. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa secara aktif memanfaatkan AI untuk mencari informasi, menyelesaikan tugas, dan merangkum materi. Sebagian besar responden merasakan peningkatan pemahaman dan produktivitas belajar. Namun, temuan juga mengungkap adanya tantangan, seperti potensi plagiarisme, ketergantungan, dan melemahnya interaksi sosial serta daya berpikir kritis. Penelitian ini menegaskan bahwa AI memiliki potensi sebagai alat pembelajaran inovatif, asalkan digunakan secara bijak. Integrasi literasi digital dan etika teknologi dalam kurikulum menjadi penting agar mahasiswa dapat memanfaatkan AI secara efektif dan bertanggung jawab.

PERSEPSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

2025-06-14T13:13:45+00:00

Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi dan pemfaatannya untuk siswa SMK program keahlian Desain Komunikasi Visual terhadap teknologi Augmented Reality. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Hasil
penelitian menunjukkan sebesar 86% siswa paham terkait pengetahuan teknologi AR dan penerapannya, 85% siswa memiliki rasa ingin berkreasi dengan memanfaatkan teknologi AR, 85% siswa paham manfaat penggunaan teknologi AR, 92% siswa setuju terkait pentingnya mempelajari teknogi AR di masa kini, 91% siswa berasumsi bahwa AR bisa meningkatkan kreativitas mereka, 83% siswa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut terkait AR, dan 87% siswa akan mengambil kesempatan jika diberi tawaran untuk mempelajarinya. Dari
pengukuran motivasi belajar siswa menggunakan skala Likert didapatkan hasil bahwa sebesar
79% siswa termotivasi belajarnya menggunakan aplikasi berbasis AR. Penelitian ini
menunjukkan bahwa siswa SMK program keahlian Desain Komunikasi Visual perlu
diberikan wawasan terkait teknologi AR dan pemanfaatannya karena akan memberikan
dukungan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan abad-21.

MATHEMATICAL PROFICIENCY: AN ANALYSIS OF PROSPECTIVE TEACHERS' ABILITY TO SOLVE MATHEMATICAL PROBLEMS

2025-06-08T03:48:46+00:00

Mathematical proficiency is a determinant of students' success in mathematics learning. This research aims to describe the mathematical skills of prospective teacher students, so that they can reflect and take follow-up actions to improve their mathematical skills as preparation for teaching and educating students in schools. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach.. The research subjects are second-year prospective teacher students, totaling 35 people. This research measures 4 strands of mathematical proficiency: (1) conceptual understanding, (2) procedural fluency, (3) strategic competence, and (4) adaptive reasoning. The research results indicate that students' mathematical proficiency is still relatively low, especially in conceptual understanding, procedural fluency, and strategic components. Meanwhile, the indicator of adaptive reasoning is categorized as moderate.

SIKAP GURU TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KECAMATAN TANAH ABANG, JAKARTA PUSAT, DKI JAKARTA

2025-05-16T01:22:21+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah sikap guru SD dan TK di sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh guru TK dan SD yang bekerja di sekolah negeri dan swasta di kecamatan Tanah Abang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan survei pada 68 guru di kecamatan Tanah Abang dengan menggunakan instrumen Teacher Attitudes towards Inclusion Scale (TATIS). Hasil penelitian menunjukkan: Hasil penelitian : 79,41% guru di kecamatan Tanah Abang memiliki sikap sedang terhadap pendidikan inklusif. Selain itu, jumlah guru yang memiliki sikap sikap tinggi (1,47%) terhadap pendidikan inklusif lebih sedikit daripada yang memiliki sikap rendah (19,12%). Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan berdasarkan data demografi seperti jenis kelamin, usia, tingkat satuan pendidikan yang diajar, pengalaman mengajar, tingkat pendidikan terakhir guru, dan frekuensi berinteraksi dengan siswa penyandang disabilitas di kelas, kecuali data demografi mengenai jenis satuan pendidikan yang diajar, dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara guru yang mengajar di sekolah negeri dan swasta, dimana guru yang mengajar di swasta memiliki sikap lebih positif dibandingkan guru yang mengajar di sekolah negeri.

SYNPHO (SYNTHETIC PHONICS): A METHOD TO TEACH PRONUNCIATION

2025-02-23T00:42:24+00:00

This research aims to determine the effectiveness of synthetic phonics method in learning how to pronounce or pronounce vocabulary in English and students’ perception of using the synthetic phonics method in learning how to pronounce vocabulary in English. This type of research was quasi – experimental with a quantitative approach. In this research, purposive sampling was carried out, and the author used two classes as research sample, namely VII – 8 as the experimental class and VII – 9 as the control class, totaling 30 students each at SMPN 9 Tarakan. Data were analyzed using T – test. The results of the data analysis described that the research result in the experimental class before the students were given treatment illustrated that the average score was 61.03. After receiving treatment, there was a significant increase in the average score of students 84.36; compared to the control class before treatment, the students’ average score was 64.50, and after being given treatment, there was no significant increase in the average score; 65.43. Another component examined in this research was perception, which was very important in synthetic phonics because it influenced how each learner experienced and achieved their goals. Data demonstrated that students’ perceptions of using the Synthetic Phonics method in learning process at SMPN 09 Tarakan were in the ‘positive’ category with a percentage of 85%. The synthetic phonics method provided significant progress toward students’ mastery of word pronunciation. This research has implications for integrating methods in English language learning, and the use of synthetic phonics methods has a positive impact on pronunciation teaching.