PENERAPAN METODE KOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) TERINTEGRASI STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
DOI:
https://doi.org/10.56959/jpss.v8i2.86Keywords:
STAD method, Sem Method, Learning OutcomesAbstract
This action research aims to improve students' activities and learning outcomes through the application of STAD type cooperative learning integrated with structured exercise method (SEM). The research subjects were 29 students of Class XII MIA2. The procedure for implementing the action used the Kemmis and Mc. Taggart. The action procedure was carried out in two cycles, each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques were carried out through learning outcomes tests and non-tests in the form of observing student activities. The results of the observations showed that the students' activities in learning increased from an average of 54.14 percent(before the action) to 66.2 percent in the first cycle, and to 87.14 percent at the end of the second cycle. Student learning outcomes have increased from an average of 53 before the action, to 72.9 in the first cycle and to 81.3 in the second cycle. Based on the results of the study, it was concluded that: The application of STAD type cooperative learning integrated with the Structure Exercise Method (SEM) can improve the activities and learning outcomes of students of class XII MIA1 SMA Negeri 7 Bulukumba.
Downloads
References
Abin Syamsuddin. 2003, Psikologi pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Anita lie, 2008. Cooperative Learning: Mempraktekan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiaswara Indonesia.
Ani Rahmawati, 2012, Studi Komparasi Penggunaan Metode Kooperatif STAD (Student Team Achievement Division)
Disertai Media Suplemen Latihan Berstruktur Dan Media Diagram Terhadap Prestasi Belajar Konsep Mol Siswa Kelas X Man Wonogiri Tahun Pelajaran 2008/2009, Skripsi: Tidak diterbitkan.
Amin Suyitno. 2001. Penelitian Tindakan Kelas (Petunjuk Praktis).Semarang Unes.
Balitbang Depdiknas, 2006, Panduan Penyusunan Usulan Penelitian Dalam rangka Pemberdayaan Kapasitas Tenaga Kependidikan (Guru) Dalam Penelitian Pendidikan, Jakarta.
BSNP Depdiknas, 2006, Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus Kimia SMA, Jakarta.
Cohen, A. 2001. Teaching Science Through Discovery. New York: Mac Millan Publishing.
Djamarah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Etin Solihatin dan Raharjo, 2005. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Frydenberg, M. E., Andone, D. 2011. Learning for 21st Century Skills. IEEE's International Conference on Information Society, London, 27-29 June 2011.
Ibrahim Bafadal, 2004, Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Dalam Kerangka Manejemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Penerbit Bumi Aksara, Bandung.
Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno. 2012. Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Penelitian. Yogyakarta : UNY Press.
Ika Puspitasari. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI Semester 1 Di SMA Negeri 9 Yogyakarta Pada Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Irawati Eka Safitri, 2009. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achiviment Division (STAD) pada mata pelajaran kimia untuk peserta didik kelas X semester 2 SMAN I Pacitan, Skripsi: Tidak diterbitkan.
Isjoni, 2010, Cooperative Learning (Efektivitas Pembelajaran Kelompok). Bandung: Alfabeta.
Joyce, Bruce and weil, Marsha. 1996. Models of Teaching, Fifth Edition. Allyn & Bacon, USA.
Joko, S.M. 2009. Sukses dengan Gaya Belajar. Yogyakarta: Pinus.
Johnson, D & Johnson, R. 2003. Cooperation and Competition: Theory and Research. Edina, MN: Interaction Book Company.
Jumasari, 2005, Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Structure Exercise Methode (SEM) pada Materi Pokok Reaksi Redoks Kelas X MAN Pangkep, Skripsi: Tidak diterbitkan
Junanto, Tulus and Rachmi Afriani, 2016. Implementasi Digital - Age. Literacy Dalam Pendidikan Abad 21 Di Indonesia. Jurnal Nasional Pendidikan.
Jusuf Djajadisastra.2001. Metode-Metode Mengajar. Bandung : Angkasa.
Kagan, S. 2001. Cooperative Learning. San Juan Capistrano: Kagan Cooperative
Learning.
Karen, Medsker, L & Holdsworth, K.M. 2001. Models and Strategies for Training Design. United States of America: ISPI.
Nurhadi, 2004. Pembelajaran Konstektual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.
Mudhofir, 1999. Teknologi intruksional. PT. Remaja Rosda karya. Bandung.
Mustikasari, 2007. Kajian Empiris Tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Perusahaan Industri Pengolahan Di Surabaya. SNA X Makasar : 1- 41.
Omar Hamalik, 2002, Perubahan Tingkah Laku Yang Relatif Mantap Berkat Latihan Dan Pengalaman. Bandung: Nusa Media.
Pengaruh Penerapan Metode Cooperative Learning tipe STAD terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi: Tidak Diterbitkan.
Purwanto. 2002. Pendidikan Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Dirjen Dikti.
Radikal, Eko. 2012. Urutan Kualitas Pendidikan Indonesia Dimata Dunia Dari Tahun Ketahun. Online (http://ekoradikal.html/13/11/2012
Rochiati Wiriaatmadja, 2006, Metode Pemelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan kinerja Guru dan Dosen, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Rusman, 2011, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Rustaman, N.Y, dkk, 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi UPI. Bandung
Sardiman, A.M, 2003, Interaksi Dan Motivasi Belajar Siswa. Jakarta. PT. Rajawali Pres Grafindo Persada
Sharan, Yael & Shlomo Sharan. 1992. Expanding Cooperative Learning. New York : Teachers College Press
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Renika Cipta.
Slavin, R.E. 2001, Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana, 2002. Penilaian HasilProses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwarsih Madya, 2006, Teori dan Praktek penelitian tindakan Action Research, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sudjana, N. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Tresna S. Wijaya. 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Trianto, 2007, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Sang Surya: Lppm Universitas Muhammadiyah Bulukumba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Sang Surya dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0
Artikel di Jurnal Pendidikan Sang Surya adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar. Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.